Sertifikat Akreditasi Prodi Psikologi Islam
Ban PT Akreditasi Prodi Psikologi Islam
.program kreativitas mahasiswa merupakan ajang hibah tahunan dari koordinasi Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan. PKM 2023 ini mempunyai 10 skim diantaranya PKM Riset Sosial Humaniora, PKM Riset Eksakta, PKM Pengabdian kepada Masyarakat, PKM Kewirausahaan, PKM Penerapan Ipteks, PKM Karsa Cipta, PKM karya Inovatif,PKm Video gagasan konstruktif, PKM Gagasan Futuristik Tertulis (PKM-GFT), PKM Artikel Ilmiah. ajang ini bisa memberikan pengalaman bagi mahasiswa untuk bersaing, bekerjasama dengan tim serta kedisiplinan. pada tahapan penyusunan proposal ini Fakultas Studi Islam menyelenggarakan Coaching Clinic Proposal PKM 2023 dengan narasumber Sri Fitria Retnawaty,S.Si.,M.Si. ibu Sri Fitria Retnawaty,S.Si.,M.Si merupakan salah satu reviewer nasional PKM. FSI mempunyai target untuk setiap prodi minimal 1 skim lolos PKM 2023. kegiatan ini berjalan lancar dan mahasiswa semangat mengikuti coaching clinic ini. putri sri wahyuni sebagai salah satu peserta menyampaikan bahwa coaching ini membuka mindset kita lebih luas lagi mengenai PKM. semoga target lolos PKM tercapai di 2023
Semarak gembira suara Mahasiswa Perbankan Syariah UMRI Mengudara di langit UIN SUSKA, mengiringi prosesi pengumuman juara lomba tari kreasi melayu tingkat mahasiswa se Riau. Perlombaan yang berlangsung pada tanggal 11 Desember 2022 ini juga diramaikan dengan berbagai utusan dari sejumlah kampus-kampun di wilayah Riau.
Dari berbagai peserta dan kampus yang beragam ini pula, Perbankan Syari’ah UMRI berhasil menyabet juara ke 3 dalam ajang Lomba Tari Kreasi Melayu Tingkat Mahasiswa se Riau.
Mahasiswi Perbankan Syariah yang diutus untuk mengikuti lomba tari tersebut, merupakan orang-orang pilihan dari UKM Tari Sanggar Rancak Molek Perbankan Syariah UMRI. Sanggar ini diinisiasi pertama kali oleh M Syahrudi Mahasiswa Perbankan Syariah Angkatan 17 kemudian dilanjutkan oleh Zudyaten Mahasiswi Perbankan Syariah Angkatan 20.
Tim tari yang mengikuti lomba saat ini didominasi oleh Mahasiswa Perbankan Syariah Angkatan 22 atau yang biasa disebut bankers 22. Sementara pelatihnya adalah Zudyaten Mahasiswi Bankers 20.
Perguruan tinggi adalah lembaga akademik yang memiliki kapasitas dalam mendeskripsikan, memprediksi, dan mengkontrol persolaan. Dalam kapasitas tersebut, Fakultas Studi Islam menunjukkan perannya dalma acara penguatan kader Pembauran yang di taja oleh Badan Kesbangpol Kabupaten Indragiri Hirir di Keacamatan Kempas.
Santoso, Dekan FSI UMRI dengan Semangat memberikan motivasi tentang upaya menjaga kerukunan masyarakat yang beragam di aula kecamatan Kempas Kabupaten Indragiri hilir. Sebanyak 50 peserta dari unsur kepada Desa, tokoh masyarakat dan kader FPK daerah hadir dalam undangan Kesbangpol Kabupaten Indragiri Hilir.
Telah disadari sejak lama, bahwa Indonesia adalah sebuah bangsa dengan keragaman suku dan budaya terbesar di dunia. Begitu juga kondisi masyarakat Kempas. Beragam budaya dan etnis hidup dalam lingkungan Melayu yang terbuka.
Pertemuan etnis dan budaya yang beragam tentu saja memerlukan ketrampilan tersendiri dalam mengelola dan memperdayakannya. Bila keragaman tidak dikelola dengan baik maka dikhawatirkan justru akan menjadi beban dan persoalan sosial yang membahayakan. Sebaliknya bila keragaman dapat dikelola dengan bijak maka akan menjadi kekuatan yang sangat besar.
Dalam acara Pengabdian pembekalan Penguatan Kelembagaan FPK Kabupaten Inhil, Dr. Santoso menjelaskan bahwa secara kelembagaan FPK adalah forum legal yang memiliki tanggungjawab besar untuk menjaga keharmonisan dan keragaman lintas etnis. Untuk itu penguatan lembaga adalah sebuah keniscayaan.
Kekuatan lembaga akan memberikan kontribusi yang besar dalam upaya pembinaan masyarakat beragam dalam bingkai bineka tunggal ika. Sejalan dengan upaya penguatan tersebut, perlu juga untuk dijalin kerja sama dengan seluruh pihak, baik pemerintah daerah, ulama, tokoh adat dan masyarakat.
Camat Kempas Muhammad Yusuf, S.Sos., M.M, dalam sambutannya menyampaikan bahwa FPK diharapkan senantiasa menjaga hubungan yang konstruktif dalam upaya memperkuat kerukunan antar etnis di wilayah kecamatan Kempas. Begitu juga terkait suasana pemilu dalam waktu mendatang diharapkan seluruh kader FPK untuk turut menjaga kerukunan diantara masyarakat.
Kepala Badan kesbang kabupaten Inhil H. M. Arifin, S.Sos., M.M. dalam sambutannya menyampaikan bahwa masyarakat Kempas terdiri dari beragam suku yang memungkinkan terjadi gesekan dan konflik. Membangun persepsi positif dalam kegamaan adalah kunci persatuan. Gesekan antar suku dalam beragam etnis harus dijaga sampai kapanpun.
Dr. Santoso, yang juga akademisi Universitas Muhammadiyah Riau menegaskan dalam materinya, bahwa tantangan bangsa ke depan akan semakin berat. Faham-faham luar yg bertentangan dengan nilai kebangsaan kita masuk tanpa ada batas lagi. Oleh karena itu para penggiat FPK harus memiliki pola pembinaan kerukunan yang baru. Semua harus diupayakan dalam upaya memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia.
mahasiswa angkata 2019 magang di PT PKSS Pekanbaru