Puncak Prestasi, Harmoni Tradisi: FSI UMRI Sukses Gelar Yudisium ke-7
PEKANBARU, Fakultas Studi Islam (FSI) Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) mengukir kembali sejarah akademik dengan menyelenggarakan Yudisium ke 7 pada Sabtu, 18 Oktober 2025. Bertempat di Taman UMCO House, acara yang dimulai pukul 07.00 WIB ini berhasil menyuguhkan perpaduan khidmatnya prosesi akademik dengan kehangatan budaya Melayu, mengantarkan para wisudawan menuju gerbang kelulusan.
Prosesi akademik dibuka dengan penuh makna. Anggota senat diarak masuk ke area yudisium dengan iringan pantun dan alunan kompang, sebuah simbolisasi bahwa perjalanan ilmu pengetahuan tidak terlepas dari akar budaya dan kearifan lokal. Dekan FSI, Dr. Santoso, S.S., M.Si., secara resmi membuka acara sekaligus memberikan sambutan yang mengapresiasi dedikasi dan prestasi gemilang para lulusan.
Rangkaian acara berlangsung khidmat, dimulai dari pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh M. Risky Ali Akbar, penyanyian lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Sang Surya yang dipandu Fiddini, hingga pembacaan Surat Keputusan Yudisium oleh Wahyi Busyro, S.E.I., M.E., Ph.D..
Momen paling dinantikan adalah prosesi pemasangan selempang kelulusan dan penyerahan surat keterangan lulus, yang dipimpin langsung oleh Dekan didampingi seluruh Ketua Program Studi. Kebanggaan semakin terpancar saat tiga lulusan terbaik dari masing-masing program studi diperkenalkan:
1. Program Studi Perbankan Syariah: Saudari Chiendy Nurhafidzah (IPK 3.85, Predikat Dengan Pujian)
2. Program Studi Psikologi Islam: Saudari Adinda Vania Faradilla (IPK 3.80, Predikat Dengan Pujian)
3. Program Studi PGMI: Saudari Nisya Frasetia (IPK 3.94, Predikat Summa Cumlaude)
Nisya Frasetia, lulusan terbaik fakultas, membagikan kesan dan pesan yang menyentuh hati, mengingat perjuangan dan lika-liku selama menempuh studi. Suasana haru dan bangga semakin terasa saat para wisudawan memberikan ungkapan terima kasih melalui setangkai bunga kepada para dosen yang telah membimbing mereka.
Acara semakin meriah dengan penampilan musikalisasi puisi dari perwakilan lulusan dan persembahan lagu daerah, menunjukkan bahwa para sarjana FSI UMRI tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga mencintai seni dan budaya.
Sebelum ditutup, acara juga dimeriahkan dengan penganugerahan penghargaan kepada dosen dan tenaga kependidikan (Tendik) FSI yang berprestasi, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka. Acara resmi yudisium kemudian ditutup oleh Dekan FSI dan diakhiri dengan sesi foto bersama yang penuh sukacita.
Dengan pakaian resmi yang seragam dan elegan sesuai ketentuan, seluruh peserta menciptakan pemandangan yang menawan. Yudisium ke-7 FSI UMRI tidak hanya sekadar seremoni, melainkan sebuah pernyataan resmi tentang lahirnya generasi baru pemimpin yang cerdas, berakhlak mulia, dan tetap mencintai budaya bangsa.
Fakultas Studi Islam
Universitas Muhammadiyah Riau
@fsi.umri
